Mata Kuliah : Desain Pemodelan Grafik
Nama : Alim Abdul jabbar
NPM : 50415552
Kelas : 3IA22
Dosen : Syefani Rahma Deski
Desain
Pemodelan Grafik adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang teknik membuat
objek, memanipulasi gambar dan membuat gambar terlihat hidup (bergerak). Saat
ini grafik komputer telah berkembang pesat tidak hanya 2D saja tapi juga sudah
berkembang menjadi 3D.
Model – model yang
digunakan pada desain 2D biasanya tidak mendukung bentuk dari 3D seperti
pencahayaan, bayangan, pantulan, refraksi. Model 3D merupakan perkembangan dari
grafik 2D. Proses pembutan grafis 3D dapat dibagi menjadi 3 fase yaitu ;
1. 3D
modeling yaitu mendeskripsikan bentuk dari sebuah objek
2. Layout
dan animation yang mendeskripsikan bentuk dari sebuah objek
3. 3d
rendering yaitu memproduksi image dari obejk tersebut
Pemodelan Grafik untuk
game dibedakan menjadi 2 yaitu 2D dan 3D. Sudah disebutkan tadi bahwa konsep
dari 2D mempunyai 2 titik prespektif. Gambar dari 2D sendiri dapat menggunakan
Vector maupun Bitmap. Untuk animasi berjalannya kita harus membuat obejk atau
gmbar satu persatu yang disebut dengan frame. Ke-real-isasian gerakan ditentukan
dari gmbar atau objek yang dibuat. Serta frame per second (jumlah frame tiap
detiknya) semakin banyak frame maka pergerakan gmbar akan semakin halus. Game
2D memiliki 2 konsep yaitu :
1. Static
view dimana objek yang berada pada bidang dan gerkan karakter utama hanya
terbatas pada bidang itu saja.
2. Side-scrolling
background adalah suatu konsep dimana saat kita memainkan game kamera akan
bergeser ke kanan atau ke kiri dengan kecepatan sesuai dengan gerakan objek
atau karakter yang bergerak dalam game tersebut.
Game yang menggunakan
konsep 2D adalah Mario Bross, Flappy Bird, Harvesmoon, Megaman, dll.
Setelah
perkembangan 2D teknologi berkembang pesat dengan munculnya pemodelan grafik
3D. 3D memiliki 3 titik sebagai prespektifnya yaitu x, y dan z. Gameplay-nya
memang mirip karena sering kali disebut 2D tapi mereka tidaklah sama karena
Game seperti ini bukanlah 2D tapi tidak full 3D.Teori grafik ini disebut 2.5D
atau pseudo 3D sedangkan pada istilah game lebih dikenal dengan isometric,
diametric/ triametric projection. Ray Racing merupakan metode penggambaran yang
digunkan di 3D metode ini mudah dipahami secara konseptual tetapi mempunyai
kelemahan yanitu dibutuhkannya perhitungan sangat besar sehingga diperlukan
metode tambahan untuk mempercepat proses perhitungannya. Konsep – konsep yang ada di 3D ialah :
3D Object/Model
merupakan model / Object 3 dimensi yang nantinya akan diijadikan sebagai
karakter utama, bangunan, object-object seperti ; senjata, perlengkapan,
aksesoris, musuh, pohon, dll. Object 3D biasanya dibuat dengan mengunakan
program “3D S.Max”, “Maya”, “Hash” dll.
2D Grafik gambar 2D
juga berperan dalam membuat game yang bertipe 3D fungsiny ialah ; sebagai
texture untuk object, latar belakang (langit, tanah, setting tempat,
pemandangan, dll), sebagi meeteran untuk nyawa, gambar untuk speedometer,
gambar untuk batas kekuatan dll.
Game yang menggunakan
konsep 3D adalah Assasin Creed, Mobile Legends Bang Bang, Call Of Duty dll.
Perbedaan
yang besar pada pemodelan grafis 2D dan 3D sederhananya terletak pada komposisi
objek. Prespektif dari 2D adalah 2 titik sedangkan 3D memiliki 3 titik. Dimama
hal ini membuta objek 3D memiliki volume sedangkan 2D hanya Luas. Tampilan dari
3D juga berbeda 2D karena prespektif dari 3D membuat pemain lebih merasa keaslian
dari game itu sendiri. Pada proses rendering 3D memerlukan waktu yang lebih
lama.
Daftar Pustaka :
Handika, Dika.2015.
“Pemodelan Grafis untuk Game 2D or 3D”.sportlivebie.blogspot.co.id. 07 Januari
2018.
Awalin, Aflah. 2010.
“Konsep Pemodelan Grafik 2D dan 3D”. aflah7.wordpress.com. 07 Januari 2018.